Jumat, 30 September 2011

Penduduk, Masyarakat Dan Kebudayaan

Penduduk, masyarakat dan kebudayaan adalah 3 hal aspek kehidupan yang saling berkaitan. Penduduk adlah kumpulan manusia yang menempati wilayah geografi dan ruang tertentu, sedangkan masyarakat menurut R. Linton adalah setiap kelompok manusia yang telah cukup lama hidup dan bekerjasama, sehingga mereka dapat mengorganisasikan dirinya berfikir tentang dirinya dalam kesatuan social dengan batas tertentu. Ini berarti masyarakat akan terbentuk bila ada penduduknya sehingga tidak mungkin akan ada masyarakat tanpa penduduk, masyarakat terbentuk karena adanya penduduk. Sedangkan budaya atau
kebudayaan berasal dari bahasa sansekerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat. melvillie j herskoviks dan bronislaw malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. istilah untuk pendapat itu adalah cultural-determinism. sedangkan perwujutan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya. berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sisial, religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuannya ditunjukan untuk membantu manusia dakam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.




Related Post:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar